by

GUB JABAR DAMPINGI PRESIDEN RI ACARA PELUNCURAN PROGRAM VOKASI INDUSTRI

Seputar News/
CIKARANG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.Presiden Jokowi-Aher Luncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di Jawa BaratBandung  Tidak ada Komentar  Ali Yusuf  aher, jawa barat
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial Cikarang, 27/7-2017.
Program pendidikan vokasi industri merupakan bagian dari revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
Jokowi mengatakan, selama ini Pemerintah memiliki kebijakan yang fokus pada pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal demikian ditujukan guna mempersiapkan daya saing Indonesia, dari segi aksesbilitas.
Maka untuk memperkuat itu, yang tentu tak kalah penting untuk digalakan, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Pemerintah tengah mengupayakannya lewat berbagai pelatihan, training, hingga memasukan kurikulum vokasional mulai pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bahkan pembekalan vokasional pun mulai diberikan kepada pendidikan pesantren.
“Pemerintah fokus infrastruktur, palabuhan, airport, jalur kereta api luar Jawa, jalan tol, untuk apa? Untuk mempersiapkan daya siang kita kompetitif, untuk bisa berkompetisi dengan negara lain. Karna persaingan global memerlukan itu,” kata Jokowi.
“Tapi setelah infrastruktur itu, tahapan besar kedua yaitu pembangunan SDM, dan ini sudah kita mulai pada hari ini dengan training-training, kerjasama, ‘link and match’ antara industri dan SMK, juga dengan Pondok Pesantren. Saya senang sekali SMK sekarang sudah bekerjasama dengan industri,” tuturnya.(Def)