by

Kubu Partai Demokrat Setelah ada Pemecatan 7 Kadernya “Marzuki Akan Ajukan Secara Hukum”

Seputarnews.com/ JAKARTA- Salah satu juru bicara dari Kader Partai Demokrat  Sarjan Tahir selaku wakil ketua dewan pertimbangan DPD Partai Demokrat pada acara Saling Silang yang di Tayangkan dari Tv One ,Minggu, 28/2-2021

Untuk menanggapi pernyataan dari Teori yang menyatakan bahwa tidak ada penghianatan hanya tidak ada apa-apa kemudian Marzuki Ali Merasa Dipitnah dipecat tanpa adanya Jadi mungkin dia  ini bahas jadi rancangan-rancangan berikutnya Sebenarnya ada proses proses yang berlangsung di mana Partai Demokrat itu.

Hal yang luar biasa Karena pada saat itu daerah yang tidak pernah KLB Demokrat Kenapa karena kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat itu ada gangguan gangguan gangguan.

Sampaikan karena ini berada di ruang publik bukan kritik internal dilakukan maka tentu pasti mengambil sikap dan sikap partai ini bukan semena-mena dilakukan oleh DPP Tapi semua datang  memberi aspirasi dari teman-teman daerah tidak ingin diganggu, maka dengan demikian  proses-proses ini ditolak. Kata Sarjan

“Sarjan menjelaskan tentang Dewan kehormatan, dewan kehormatan itu lantas munculah usulan atas aspirasi teman-teman daerah ini untuk keputusan menjadikan pemberhentian kepad tuju kader.

Menurut Marzuki dari pemecatan ke 7 orang kader Demokrat harusnya ada pemanggilan dulu , namun di sanggah oleh wakil ketua dewan pertimbangan DPD Partai Demokrat Sarjan Tahir dalam acara saling silang mengatakan menurutnya Komunikasi kepada 7 orang ini nggak perlu komunikasi karena. Kata Sarjan

Dikatakan Marzuki Ali dari ketidak merasa jadi penghianat, makanya dibuka di ruang publik lain kalau mau memojokkan partai ini jelas ini melakukan tindakan-tindakan yang tidak pantas untuk partai dipanggil dan ada reaksi

Jadi Marzuki Ali  tapi ini  asal muasalnya saya merasa difitnah yang harus ingat itu. Kata Marzuki.

Baca juga:  17 Ketua DPC Demokrat Jabar Dukung Irfan Suryanagara Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jabar

“Sarjan Tahir Sebelum mengatakan acara konferensi pers paralayang Kejadian Luar Biasa (KLB) ini dia menyatakan di depan menyampaikan Marzuki terlibat itu harus diketahui setelah AHY pidato dengan indikasi orang-orangnya adalah  Syarief Hasan mengatakan nama Marzuki Alie lalu dikatakan di media-media menyampaikan lalu Herman khaeron juga menyampaikan waktu ketemu di TV dengan Pak Herman Buktinya apa ada buktinya katanya Marzuki, bahkan Marzuki menuruh menelepon sekarang buktikan kalau saya telepon saya telepon enggak bisa.

Dalam Surat pemberhentian untuk Marzuki tidak ada bahas pemberhentian tidak  hormat , bahkan Marzuki tidak disebut sebab dari kata penghianat. Jelas Marzuki

Marzuki menjelaskan bahwa menuduh tapi tidak bisa membuktikan anda tidak bisa membuktikan artinya fitnah. Harusnya Ketua Majelis tinggi sikap tapi Ketua Majelis tinggi tidak mengambil sikap itu yang semalam baik-baik apa yang bisa anda baca dari internal di Partai Demokrat ini siapa yang kemudian dituangkan dan siapa yang dirugikan dalam hal ini. Kata Marzuki

Sementara dari pengamat politik dipanggil Mba Wie yang hadir dalam acara Saling Silang di TV Onne bahwa kita harus membuka lagi AD ART ini yang dituntut oleh para kader sebetulnya suksesi artinya pergantian kepemimpinan di internal partai itu bukan hal yang tidak lazim hal yang sama juga belum saya tapi Kecamatan tadi itu kelaziman tadi itu harus ditopang oleh Semua peraturan yang ada di AD ART.

Secara internal dari komunikasi nih pak Marzuki Alie itu kan sudah 5 tahun tidak pernah aktif di Partai Demokrat.

Misalnya di peringati yang bersangkutan minta maaf selesai.

Jadi tidak ada sama sekali kata, kalau begitu apa langkah selanjutnya dari dan teman-teman lainnya Setelah ada kejadian yang terjadi seperti saat ini.

Baca juga:  Komisi I DPRD Jabar Tinjau KPU Kab. Bandung Pada Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020

Tindak lanjuti kalau saya sampaikan ke Pak SBY tidak ada tindak lanjutnya saya akan melakukan langkah hukum saya menyampaikan ini akan saya sampaikan lewat WhatsApp . Ungkap Marzuki

Karna tidak ada tindak lanjut dari pada orang yang memfitnah ini tidak bisa membuktikan bahwa saya ini terlibat tidak dapat tindakan hukum sesuai dengan aturan partai.

Sarjan mengungkap pula  saat akan melakukan langkah hukum dijelaskan tadi ada di awal-awal yang sampai Marzuki keceplosan mengatakan  pemimpin Partai Demokrat ini harus diganti ucapan Marzuki di ulang Sarjan dalam public pada acara Televisi yang ditayangkan TV One.