Seputarnews.com/KAB. GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kepada hasil kesepakatan bersama. Baik menjadi Bandara Internasional BJ Habibie maupun nama tokoh daerah Majalengka, seperti Abdul Halim dan Sunan Gunung Jati Cirebon.
BJ Habibie, kata Uu, sukses membuat dan menerbangkan pesawat hasil karyanya CN-235 di Bandung. Kemudian, pesawat itu menjadi awal kejayaan penerbangan Indonesia.
“Nama BJ Habibie selain sebagai bentuk penghormatan dan Bapak Penerbangan Indonesia juga memiliki kaitan dengan Jabar,” katanya.
“Pabrik pesawat ada di Jawa Barat yaitu PT DI, beliau juga pernah jadi Dirut (Direktur Utama). Saat menerbangkan pesawat CN-235 yang menjadi awal kejayaan kedirgantaraan Indonesia berlokasi di Bandung,” tambahnya.
BIJB Kertajati sendiri beroperasi pada bulan Mei 2018 lalu. Bandara terbesar kedua di Indonesia itu terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pada 2020 nanti, BIJB Kertajati direncanakan akan melayani penerbangan haji dan umrah.