by

Para Demonstran di Bandung Ingin Masuk Ke Gedung DPRD Jabar

Seputarnews.com/ Bandung- Sekitar 2000an massa dari Aliansi Mahasiswa Jawa Barat bermaksud ingin menduduki Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Senin (23/9/2019).

Hal itu tidak memungkinkan lantaran ruangan yang tidak memadai untuk menampun ribuan massa. Demikian anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmat.

Ratusan Para Demonstran yang berkumpul di depan Gedung DPRD Jawa Barat Menolak RUU yang tidak sependapat dengan Aspirasi Rakyat.

“Kalau ingin semuanya masuk tentu tidak memungkinkan, paling besar juga di Ruang Paripurna dan tetap tidak akan menampung,” ujar Hasbullah.

Padahal, kata dia, pihaknya sudah mengajak kepada 15 perwakilan dari masing-masing kampus untuk berdialog. Demonstran tetap menolak untuk mewakilkan dan berdialog.

“Bisa saja kan kita berdialog dengan mereka, merekanya kan emggak mau,” ucapnya.

Dia menambahkan, kalau pun diterima, pilihannya apakah hanya ingin menduduki lembaga pemerintah atau ingin membicarakan substansi tuntutan yang menjadi isu nasional terkait dengan revisi RUU KPK dan RUU KUHP.

Kesatuan Kepolisian Polda Jabar mengamankan Aksi Unjuk Rasa yang terjadi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Jl. Diponegoro Bandung,23/9-2019

“Kalau saja ingin membahas masalah tuntutannya ayo kita duduk bareng, kalau ingin menduduki kami harus berkoordinasi dengan Pimpinan Sementara DPRD Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu, hingga pukul 18.00, demonstran masih bertahan didepan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Bahkan, sebelumnya sempat diwarnai pelemparan botol air mineral dan batu. Saling dorong pun tak dapat dihindarkan. (ds)*

Baca juga:  Festival Merah Putih, Ridwan Kamil Gabung Mengarak Bendera