by

Perhatian Khusus Komisi IV DPRD Jabar Terkait Kantor Cabang ESDM Wil V Masih Numpang di Aset BPKAD Prov Jabar

Seputarnews.com/ KAB SUMEDANG – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady mengadakan kunjungan kerja peninjauan ke Cabang Dinas ESDM Wilayah V terkait sorotan kurangnya anggaran dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan energi di Jabar, di Kabupaten Sumedang. Selasa, (04/05/2021).

Dalam kesempatan kunjungan kerja  tersebut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady mengatakan jika hal yang menjadi sorotan pihaknya disebabkan oleh kurangnya anggaran dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan energi di Jabar.

Dalam hal tersebut terdapat 2 (dua) point yang menjadi perhatian khusus dari Komisi IV terkait Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah V. Pertama adalah masalah kantor yang masih menumpang di aset BPKAD Provinsi Jawa Barat yaitu eks venue arena pencak silat PON 2016, dan permasalahan kedua adalah terkait dengan program kegiatan.

“Daddy Rohanady memaparkan jika hal yang menjadi sorotan pihaknya disebabkan oleh kurangnya anggaran dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan energi di Jabar.

“Padahal beberapa program yang dirasakan sangat berat seperti pertambangan (pembinaan , pengawasan dan pengendalian pertambangan) dan menaikkan presentase mix energi atau bauran energi yang akan menjadi pekerjaan rumah dari dinas ESDM,” katanya

“Daddy menginginkan Gubernur Jawa Barat selaku pembuat kebijakan dapat menentukan aturan yang lebih baik lagi, karena hal itu menyangkut pembangunan Provinsi Jawa Barat yang masuk pada amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Diketahui, dalam acara tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat juga sekaligus melakukan monitoring kegiatan tahun anggaran 2021 dan rencana kegiatan tahun anggaran 2022 di dinas terkait.

BACA JUGA : Komisi I DPRD Jabar Rekomendasikan Revisi Perda No. 3 Tahun 2019

Baca juga:  H.Ade Ginanjar, S.Sos Menjadi Wakil Ketua DPRD Jabar

“Diantara semua permasalahan tersebut tadi salah satunya merupakan amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang diturunkan pada Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang masuk rencana kerja daerah untuk membangun Jawa Barat,” tegasnya.