Seputarnews/Banjarnegara-Fenomena telah terjadi Hari tanpa ada bayangan dari sinar matahati.
Badan Meteorologi Klimatologian Geofisika (BMKG) menyebut fenomena kulminasi terjadi di Yogyakarta. Fenomena tersebut membuat bayangan benda tegak tampak menghilang.
“Untuk wilayah Yogyakarta yang berada di selatan equator, kulminasi (hari tanpa bayangan) utama diperkirakan terjadi pada 13 Oktober 2019 pukul 11.24 WIB,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/10/2019).
Kulminasi sendiri, kata Reni adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit atau tegak lurus dengan lintang pengamat, fenomenanya itu disebut Kulminasi Utama. Karena itu, pada pukul 11.24 WIB bayangan benda tegak di Yogyakarta akan tampak menghilang.
Matahari berada tegak lurus di atas Kota Semarang siang tadi Fenomena kulminasi utama atau hari tanpa bayangan .
Pantauan di Tugu Muda Semarang, pukul ini 11.30 WIB, monumen bersejarah itu nampak tidak berbayang di bawahnya. Pun demikian dengan benda-benda terutama tiang dan patok.
Salah seorang pengunjung dari Tegal, Seli mengaku sengaja datang ke Tugu Muda karena ingin membuktikan hari tanpa bayangan di lokasi wisata itu.
“Mumpung di Semarang, ini lihat katanya hari tanpa bayangan,” kata Seli sembari memotret Tugu Muda, Jumat (11/10/2019).
