by

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR KAMPANYEKAN PEKERJA SOSIAL DI KOTA BANDUNG

Seputar News/ BANDUNG -M  emperingati Hari Pekerja Sosial Internasional atau International Sosial Work Day 2017, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) mengkampanyekan profesi Pekerjaan Sosial ini di area Car Free Day (CFD), Jl. Ir. H. Juanda, Dago, Kota Bandung, Minggu pagi (19/3/17).
 “Saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan semua pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan terselenggaranya kegiatan yang sangat luar biasa ini, sebagai gerakan bersama untuk mengkampanyekan profesi Pekerjaan Sosial,” ujar Demiz dalam sambutannya.
Demiz mengatakan bahwa upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Terlebih, saat ini kita masih menghadapi tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial, dan sejumlah masalah kesejahteraan sosial lainnya.
“Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan komitmen dan upaya nyata dari semua pihak – baik pemerintah, swasta, akademisi, dan juga media massa untuk bahu-membahu bersama para Pekerja Sosial dan komunitas masyarakat menembus berbagai rintangan,” tutur Demiz.
Untuk itu, pada kesempatan ini Demiz mengingatkan kembali akan pentingnya rasa Kesetiakawanan Sosial. Menurutnya, Kesetiakawanan Sosial perlu terus dibangun sebagai jati diri bangsa dan modal berharga yang sangat relevan dengan ikhtiar untuk mengisi kemerdekaan dan agenda pembangunan.
Melalui acara ini, diharapkan akan semakin memperkuat dukungan terhadap Undang-Undang tentang Praktik Pekerja Sosial, sehingga Pekerja Sosial menjadi profesi terdepan dalam perubahan sosial, pelayanan sosial, pembangunan sosial, dan pemberdayaan menuju masyarakat Indonesia sejahtera.

Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Pekerja Sosial Nasional (PPSN) 2017 dengan tema khusus yang diangkat, yaitu “To Help People To Help Themselves”. Dalam acara digelar Long March serta Social Work Expo yang dibuka langsung oleh Wagub Demiz. Sementara Social Work Expo atau pameran diikuti oleh berbagai praktisi dan lembaga yang menaungi para pekerja sosial