by

Waspada dengan Adanya Fenomena La Nina

Seputarnews.com/ Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) perkuat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota se-Jabar guna meningkatan kesiapan sekaligus antisipasi bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina. Bila terjadi di Jawa Barat. Sabtu, 24/10-2020.

“Jadi kepada masyarakat harus waspada (saat fenomena La Nina hadir di Jabar).ย  tentunya karena ini tidak lazim, buat sejumlah skenario terburuknya seperti apa,”ย  bahkan BPBD Provinsi Jawa Barat mengatakan “Jika La Nina berdampak di Jabar, antisipasi secepatnya.

La Nina ini merupakan anomali suhu muka air laut, di mana suhu di laut akan lebih dingin sampai bisa minus satu derajat celcius atau lebih. Dampaknya, terjadi peningkatan curah hujan.

BPBD se-Jabar untuk tidak akan memfokuskan pada respons ketika bencana terjadi, tetapi akan mengantisipasinya. Hal itu bertujuan menekan potensi munculnya kerugian berupa harta maupun korban jiwa.

“Saat ini, BPBD hanya merespons apabila bencana terjadi. Tapi, antisipasi juga perlu mendapatkan perhatian. Agar potensi kerugian akibat bencana bisa ditekan,” .

Tanggapan Gubernur Jabarย  ย Pemda Provinsi Jabar pun menyiapkan cetak biru Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province). Budaya Tangguh Bencana Jabar ini akan ditanamkan kepada seluruh warga melalui pendidikan sekolah sejak dini hingga pelatihan.

“Kita tidak boleh berprinsip ada api dipadamkan. Tapi juga menyiapkan langkah-langkah antisipatif,” katanya.

“Tidak ada kata terlambat. Cetak cetak biru Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province) bisa menjadi warisan buat anak cucu kita,” pungkasnya.

Baca juga:  Banjir di Subang dan Karawang Baru ditinjau Gubernur Jabar